Skip to main content

Konfigurasi Router-DHCP-Hotspot Mikrotik


Langkah-langkah konfigurasi:
      A.   Konfigurasi Awal Mikrotik
B.   Konfigurasi Router
C.   Konfigurasi DHCP Server
D.   Konfigurasi Hotspot : -     DHCP
-          SSID
-     Mode Koneksi
-     User
-     Password




A.   Konfigurasi Awal Mikrotik

1.       IP > Interfaces , beri nama ether 1 dengan ether1-internet, ether2 dengan ether2-local, wlan1=enable
2.       IP > Address, Tambahkan IP di ether1, ether2, dan wlan1 dengan ketentuan seperti dibawah
3.       IP > DNS, Tambah DNS server dengan IP DNS Google, Telkom, dan Server TKJ
4.       IP > Firewall, NATàTambah, Action-SRCNAT, MASQUERADE

B.   Konfigurasi Router

1.       IP > Routes, Isi gateway dengan 172.30.31.62 klik OK

ü  Cek Koneksi dengan IP Static, Setting IP yang satu kelas dengan IP ether-2-local, Ping IP ether2-local
ü  Buka Naf-Collection


C.   Konfigurasi DHCP Server

1.       IP > DHCP Server > DHCP Setup,
2.       Pilih Interface ether2-local
3.       Masukan Network IP dari IP Address
4.       Masukan IP Gateway
5.       Masukan IP-Pool atau IP yang akan diberikan kepada client
6.       Isi DNS Server yang akan diberikan ke client
7.       Jika sukses maka terdapat pop up seperti dibawah

ü  Cek DHCP Client
1.       Ganti IP client menjadi dinamic / obtain
2.       Cek apakah sudah mendapatkan IP dari server 
3.       Ping IP ether2-local
4.       Buka zakylinuxer.blogspot.com


D.   Konfigurasi Hotspot

1.       Interface <wlan1> >Wireless, Mode: ap bridge, SSID: kjc 2016_5, sembunyikan SSID dengan ceklist Hide SSID

2.       IP > Hotspot > Hotspot Setup
3.       Hotspot Interface: Wlan1
4.       Hotspot Address: 20.16.5.1/29
5.       IP Pool: 20.16.5.2-20.16.5.10
6.       DNS Server isi dengan DNS TKJ dan TELKOM 
7.       Isi DNS dengan mukidi.tkj
8.       Isi User Dan Password untuk DNS mukidi.tkj

ü  Tes DHCP Client untuk Hotspot
1.       Setting IP wireless  jadi obtain
2.       Buka Browser dan menuju ke mukidi5.tkj
3.       Masukan User Dan Password
4.       Jika sukses maka akan muncul halaman seperti dibawah
5.       Coba Cek Ke Halaman Internet: GOOGLE

Untuk lebih jelasnya bisa download modulnya DISINI (tutorial+gambar)
Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Top 20 Best Mouse Cursor Schemes For Windows

Top 20 Best Mouse Cursor Schemes For Windows If you are bored with the Windows interface and you are tired of its default customization options, you should try some personalization packages. One of the best ways to make your Desktop look unique is to use a new mouse cursor theme. You'll find plenty of them on the Internet. Today, we're going to share with you 20 of the best free mouse cursor schemes for Windows, which you can use to improve the visuals of your operating system. Let's get started: NOTE: These mouse cursor schemes work in Windows 7, Windows 8.1 and Windows 10. 1. Metro X Cursor Set The Metro X package gives your computer a cursor scheme that is inspired by Windows 8. Download page: Metro X Cursor Set 2. New Mac OS X Cursors You might be tempted to try a set of cursors made to look like the ones from Mac OS X. This set contains six different styles of cursors. Install the INF file that matches the style you would like to use. ...
Post a Comment
Read more

Cara Mengkonfigurasi IP Address Debian 6 Server

Cara Mengkonfigurasi IP Address Debian 6 Server   Kali ini saya akan menjelaskan cara Konfigurasi IP Address dan Konfigurasi Network di Debian Server. Ip address dan konfigurasi network dibutuhkan oleh suatu server untuk berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Bayangkan apabila suatu server tidak memiliki konfigurasi network, dia hanya akan menjadi server. Ya benar tetap akan menjadi server, hanya kehilangan fungsionalnya sebagai server untuk berkomunikasi ke jaringan. Kali ini saya menggukan debian 6 sebagi sistem operasinya. Detail IP yang saya gunakan: IPv4 IP 192.168.10.10 Subnet 255.255.255.0 Network 192.168.10.0 DNS 8.8.8.8 8.8.4.4 Langkah   Pertama pastikan server dalam keadaan hidup dan terhubung ke jaringan. Lalu buka file konfigurasi interfaces dengan editor, dengan perintah nano /etc/network/interfaces Ini tampilan awal setelah kita buka, dimana masih bawaan dari instalasi awal.  Lalu kita edit dan ma...
1 comment
Read more

Repository Lokal Debian Indonesia

Debian merupakan sistem operasi yang saat ini banyak digunakan, banyak sekali kegunaan linux ini dari mulai untuk kegunaan pribadi sampai dengan suatu server yang sangat besar. debian memang terbukti stabil dalam kinerja maka dari itu banyak user yang menggunakan debian, kebanyakan memang debian digunakan sebagai sistem operasi jaringan yang mengontrol dan memberikan layanan dalam suatu jaringan. nah disini saya akan memberi tau beberapa repository lokal debian di indonesia, apa sih repository itu?, Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai banyak sekali macam aplikasi atau suatu paket aplikasi distribusi Linux. Repository ini sendiri biasa disingkat dengan Repo. Repository ini sendiri biasanya dikemas dalam bentuk CD/DVD. namun disini kita akan mengganti repository tersebut ke repository online di beberapa server di indonesia, Langkah-langkah mengganti repository yaitu dengan cara: Backup dulu file sources.list default untuk jaga-jaga apabila terjadi sesuatu hal yang...
Post a Comment
Read more